Jumat, 19 Oktober 2018

Teruntuk Kamu Yang Masih Rahasia



Assalamu’alaikum... Iya, Kamu, yang masih rahasia sampai saat ini.

Lamanya kedatanganmu, tak apa, mungkin kamu sedang menyiapkan banyak hal agar kelak aku tidak dapat lagi mengelak. Aku percaya apa yang dijanjikan sebuah kesabaran dan yakin pada harapan.

Aku sedang menunggumu bersama sibuk yang selalu mengganggu juga membantu. Karena terkadang kekuatanku menampung banyak nyinyiran butuh penyangga agar tak goyah apalagi melemah. Sok sibuk adalah hiburan dan slimuran terbaik selain camilan.



Ya, aku menunggumu sendirian, jangan cemburu ah. Atau cemburu saja deh biar aku gemas. Hahaha. Aku harap kaupun tidak sedang bersama siapa-siapa, wanita spesial yang mengisi hatimu misalnya dan bertitle (aku tidak ingin menyebutnya,plisss), karena jika iya, doa-doaku akan lebih kencang tentangmu. Agar tersadarlah kamu bahwa dia wanita yang salah, yang benar sedang mengetik semua ini sambil  nyamil martabak telur pake rawit. Pedes loh, marai mbrabak. MBRA-BAK-GAES.

Oh ya, beberapa cowok pernah hadir di mimpiku, yang paling jelas John Cena sih (apakah ini pertanda? Plakk!! Ojo macem-macem, Nun!), dan beberapa lagi wajahnya samar, jangan-jangan kamu mampir diam-diam. Ahhhhh, ini sungguh lucu tapi gemas. Lain kali kalo mau mampir di mimpi bilang ya, biar aku tidurnya pake kacamata. Muehehehe.



Jangan tanya kenapa banyak cowok yang mampir di mimpi aku, tanyalah seberapa rindu aku ke kamu hingga mereka seenaknya menikmati rindu kita. Datang dong kamu. Makanya kalau dikasih kode jelas sama Allah gercep dong, aku jemput pake doa dan senyuman kok, sans Beb.

Udahan ya, aku mau lanjut nugas nih, nanti aku nulis lagi tentang kamu dan semoga judulnya udah ganti “Rahasiaku Yang Masih Kurahasiakan” atau “Selamat Datang yang Halal Bagiku” tepatnya “....” karena speechlessnya aku bertemu denganmu. Aihhhhh.

Wassalam
-Kenun-
@myKingdom a.k.a @kamarTerluv

Tidak ada komentar:

Posting Komentar