Assalamu’alaikum...
Iya, Kamu, yang masih rahasia sampai saat ini.
Lamanya
kedatanganmu, tak apa, mungkin kamu sedang menyiapkan banyak hal agar kelak aku
tidak dapat lagi mengelak. Aku percaya apa yang dijanjikan sebuah kesabaran dan
yakin pada harapan.
Aku
sedang menunggumu bersama sibuk yang selalu mengganggu juga membantu. Karena terkadang
kekuatanku menampung banyak nyinyiran butuh penyangga agar tak goyah apalagi
melemah. Sok sibuk adalah hiburan dan slimuran
terbaik selain camilan.
Ya,
aku menunggumu sendirian, jangan cemburu ah. Atau cemburu saja deh biar aku
gemas. Hahaha. Aku harap kaupun tidak sedang bersama siapa-siapa, wanita
spesial yang mengisi hatimu misalnya dan bertitle (aku tidak ingin
menyebutnya,plisss), karena jika iya, doa-doaku akan lebih kencang tentangmu. Agar
tersadarlah kamu bahwa dia wanita yang salah, yang benar sedang mengetik semua
ini sambil nyamil martabak telur pake
rawit. Pedes loh, marai mbrabak. MBRA-BAK-GAES.
Oh
ya, beberapa cowok pernah hadir di mimpiku, yang paling jelas John Cena sih
(apakah ini pertanda? Plakk!! Ojo macem-macem, Nun!), dan beberapa lagi
wajahnya samar, jangan-jangan kamu mampir diam-diam. Ahhhhh, ini sungguh lucu
tapi gemas. Lain kali kalo mau mampir di mimpi bilang ya, biar aku tidurnya
pake kacamata. Muehehehe.
Jangan
tanya kenapa banyak cowok yang mampir di mimpi aku, tanyalah seberapa rindu aku
ke kamu hingga mereka seenaknya menikmati rindu kita. Datang dong kamu. Makanya kalau dikasih
kode jelas sama Allah gercep dong, aku jemput pake doa dan senyuman kok, sans
Beb.
Udahan
ya, aku mau lanjut nugas nih, nanti aku nulis lagi tentang kamu dan semoga
judulnya udah ganti “Rahasiaku Yang Masih Kurahasiakan” atau “Selamat Datang
yang Halal Bagiku” tepatnya “....” karena speechlessnya aku bertemu denganmu. Aihhhhh.
Wassalam
-Kenun-
@myKingdom
a.k.a @kamarTerluv